Ketika aku hidup berdiri di tengah kerumunan manusia yang takan pernah memandang egonya..
ketika aku hidup menepi di setiap sisi jelajahnya malam dengan bahagianya..
aku tersadar mereka memandang sebuah rasa dalam dunianya yang berbeda..
sudah beberapalama aku mengenal rasa ni
bukan seperti pa yang mereka fikirkan tentang cinta
tapi mereka hanya memikirkan sebelah mata
hanya karena rambut yang terurai sama
dan tak da yang berbeda
tapi aku yakin mereka memiliki jawaban yang berbeda mengapa mereka jatuh pada lubang yang sama
haruskah aku jatuh pula dalam sebuah warna hidup yang berbeda ataukah aku harus menepis semua
biarkan aku sejenak berfikir untuk dapatkan jawaban yang takkan pernah sia-sia sebelum aku tak bisa kembali selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar