Cari Blog Ini

Selasa, 27 Maret 2012

look at this video and see yourself



I hope you can focus in your life and do not ever give up the word in your life

-----------------------------------------
regards
-----------------------------------------

always respect yourself and think of yourself is the most perfect
so that it never occurred to give up in your brain :D

Sabtu, 24 Maret 2012

Sebenarnya cinta

Hitungan detik dalam alunan hidup
dan ribuan kata dalam kilauan mimpi
Ada yang datang, memberi dan tidak meminta kembali
Itulah… Cinta…

Ada makna dari sebuah sentuhan
Uraian hati dalam tatapan mata
Menjelaskan hati yang ingin terkuak
dan itulah… Cinta…

Dia datang dan indah bersama bentangan penantian
dan dia memberi makna disetiap helaan nafas
membuat bahagia dalam desiran udara yang terhela
dan itulah… cinta…

Cinta itu indah, tak terengkuh…
tak pun bisa di peluk untuk dimiliki
dia bukan nafsu untuk sebuah kenikmatan
karena dia suci untuk sebuah hasrat…

Cinta itu bukan bualan untuk sebuah keinginan
hanya rasa yang perlu kau pahami dan tak perlu kau pungkiri
Cinta itu bukan sebuah impian yang tak tergapai
Hanya kau bisa merasakannya jika kau bisa…
menghargai… sebenarnya cinta…

Dan cinta itu bukan untuk di pertanyakan
tapi untuk kau selami maknanya…
kau nikmati indahnya… hingga kau yakin…
kau ingin selamanya bersama cintamu…
hingga kau menutup mata…

Artikel cinta

Cinta adalah sebuah karya dalam dunia yang kecil, bersembunyi dengan manis disetiap hati manusia, akan menyerebak dengan harum ketika sentuhan kecil itu menyentuh hati tanpa ragu, sehingga kamu lupa kapan kamu pernah mencintai seseorang.

Cinta adalah kerahmatan yang diberikan padamu sejak kau pertama kali bernafas di dunia, bersama hembusan kasihnya menemani karpet merah kehidupanmu.

Cinta adalah sebuah penerimaan tanpa sebuah tuntutan, dia bukan sebuah keegoisan untuk setiap ketidakberdayaan, tapi dia adalah penopang untuk setiap kekalahan.

Cinta adalah kepasrahan jiwa, sebuah keindahan tanpa sebuah kecemburuan, karena cemburu akan menjadikan cinta sebagai awal sebuah perpecahan.

Cinta adalah keikhlasan untuk terus memberi, tanpa harus mendapatkan sesuatu dari apa yang telah diberi, dia murni bagai air yang terus mengalir mengenangi tanah-tanah gersang.

Cinta adalah sebuah ungkapan tanpa suara, ia terbaca dengan sikap, tatapan mata dan melodi jeritan hati yang akan terdengar oleh hati-hati manusia yang memiliki seribu cinta dihatinya.

Pecinta sejati adalah mereka yang tidak pernah menyiakan waktu mereka untuk berujar “Aku mencintaimu”, tetapi nafas, sikap dan tatapan mereka adalah sebuah ungkapan tanpa butuh sebuah jawaban dan pembalasan untuk setiap cinta yang pernah dia berikan.

Pecinta sejati bukanlah orang yang memuja cinta, dia memberikan ribuan cinta, kasih dan sayang dengan tangan-tangannya dan terus meniupkan helaian demi helaian mawar cinta untuk setiap orang disekelilingnya.

Pecinta sejati adalah kekasih yang tak perlu banyak bicara untuk sebuah jalinan kasih, dia memberikan pita-pita cinta untuk setiap kado yang akan diberikan kepada orang yang dicintainya setiap menitnya, tak pernah lelah untuk terus mencintai dan tak pernah menuntut untuk mendapatkan kesempurnaan kekasihnya, tetapi ia membiarkan kekasihnya tumbuh dengan dewasa dengan cinta yang ia berikan, memberi bimbingan ketika kekasihnya salah arah.

Pecinta sejati, bukanlah mereka yang bodoh untuk mencintai orang-orang yang hanya bisa menuntut, meminta hak, memberikan ribuan kecemburuan yang akan menghujamnya hingga luapan kemarahan akan membuatnya untuk berhenti bersama mereka walaupun ia tak akan berhenti untuk mencintainya.

Pecinta sejati adalah mereka yang memiliki pendirian untuk mencintai seseorang, mereka adalah orang dengan insting tajam yang tahu kepada siapa mereka akan berjalan seumur hidupnya, memberikan kediaman terdamai di dunia untuknya dan kekasih sejatinya.

Pecinta sejati adalah mereka yang selalu menggenggam tangan kekasihnya dengan erat, merangkul sahabat-sahabatnya, memberi sebuah jawaban untuk setiap pertanyaan tanpa amarah tetapi dengan senyuman yang menyejukkan jiwa.

Pecinta sejati bukanlah pujangga picisan yang berteriak tanpa pembuktian, yang berjalan tanpa tentu arah, ia berjalan dengan keharuman yang akan ia semerbakkan untuk membangunkan emosi yang lain untuk bisa saling mencintai, karena sesungguhnya manusia adalah untuk saling mencintai.

Pecinta sejati adalah mereka yang tak pernah berhenti untuk mencintai seseorang walau waktu mereka telah habis di dunia, walau matanya tertutup dalam panggilan suci-Nya, cintanya akan terus ada mengiringi kehidupan-kehidupan lain yang akan terus berjalan dan yang akan mengenang semua cinta yang pernah diberikannya.

Sebuah ungkapan cinta dari sudut kecil mata hatiku, setiap ia menyentuh tanpa ragu, diungkapkan untuk menyentuh hati para pecinta yang masih berusaha untuk mencinta, punya segudang cinta yang akan terus diberikan untuk mereka yang dicintainya, untuk Tuhan, keluarga, kekasih dan orang disekelilingnya. CINTA akan menuntun hidupmu lebih baik, bersama keanggunannya akan membuat hatimu lebih indah dan auramu lebih cantik. Salam dariku untuk para pecinta…. We still fight in love… hope u are the true lovers…. :D

Regards

raditya phelo
——————————————————-

Terima kasih untuk orang2x yang pernah menjadikan aku mengerti cinta, untuk cinta pertamaku, bahagialah selalu, dan cinta- cinta yang pernah mengisi hatiku
Maafkanlah aku…
“Mencintai tak harus memiliki…” – Always be True Lovers

curahan hati ini

Ketika aku menjadi kekasihmu, aku ingin menggenggam tanganmu
agar kau tahu aku akan selalu bersamamu, aku ingin membelai rambutmu, kala kau tersenyum memandangku, aku ingin menatap wajahmu dalam tidur, agar kurekam dalam peraduan hatiku, menyematkan wajahmu selalu dalam figura abadiku.

Ketika aku memintamu menjadi teman hidupku, aku ingin memelukmu selamanya, berusaha membahagiakanmu, aku ingin menjadi sandaran jiwamu kala rapuh, dan bawa aku dalam pilumu, karena aku akan membawanya jauh darimu.

Ketika ada amarah diantara kita, aku tak akan berpaling darimu, walau kau memakiku, memarahiku dengan sejuta cacian. Aku akan terus menuntunmu, menjadikanmu apa yang kau mau. Aku akan menjadi pahlawanmu ketika kau terhempas di dunia yang membuatmu tersesat, menjadi penuntunmu dalam gelap, dan memberimu secercah cahaya walaupun kadang itu belum sempurna.

Ketika aku bersamamu, aku meminta Tuhan menghentikan waktu, karena aku tak ingin berpisah darimu, memohon pada-Nya memberikanmu selalu ada di hidupku, dan ijinkan aku menjadi orang yang selalu disampingmu saat bersama, berada di depan, saat kau takut menghadapi hidup, berada di belakangmu, ketika kau ingin berjuang untuk impianmu.

Ketika hasrat itu datang, aku ingin mengecupmu dalam gairah, berpacu dalam ribuan cinta yang bisa kuberikan, memberi apa yang aku bisa lakukan terbaik untukmu.

Ketika semua orang mengingkan kita berpisah, aku akan berjuang untuk terus bersamamu, tetap ada untuk hari-harimu, dan meyakinkanmu suara-suara itu hanya sebuah iringan lagu tak bermakna. Biarkanlah berlalu, dan kita buat dunia kita yang lain.

Ketika kau tak lagi menginginkanku, aku akan merelakanmu dalam senyuman, karena aku tak ingin membuatmu berat dalam meninggalkanku, hanya sebuah ucapan "Selamat Tinggal" untukmu, dan biarkan waktu menghapusku dalam kenanganmu. Walau perih mengisi hari-hariku tanpamu, aku akan tetap melihatmu dari duniaku yang gelap, memberimu doa dalam ribuah harapan hampa. Dan aku tak akan menghalangi langkahmu, memberi semangat ketika kau bersanding dengan yang lain, tersenyum dalam perih, tertawa dalam luka terdalam, menangis bahagia dalam tangisan abadiku.

Kekasih... Terima Kasih, kau buat duniaku penuh warna, penuh luka, penuh cinta, penuh harapan, dan aku tau makna hidup. , dan aku tahu arti menjadi seorang Pecinta.

sayang kepiting :P
Be a True Lover and find your true love :) :D

Dalam hening

Saat semua menjadi begitu tak terasa, semakin menggila dalam gurat-gurat kehampaan, dan tiba-tiba hampa menghujam dalam hening, membentakkan melodi jantung yang teramat keras, mengisi ruang kosong yang gelap, mencaci udara yang semakin pengap.

Dalam hening yang menggelegar tak bersuara... aku menyusup dalam sebuah lubang karma, menyesapi semua yang mungkin menjadi balasan karena memang itu menjadi kenyataan pahit. Tidak untuk urusan yang harusnya ingin kuhindari, tapi dia datang pada saat aku benar-benar ingin hening.

Senyumku menghumbar dalam keinginan sunyi yang menghebat, mungkin karena hadirmu membuatku pantas untuk dicintai, aku menari dalam upaya menjauh, mengumbar tawa sambil membuat tembok berlinku, terdiam di kutub es, sambil asik memahat patung-patung cinta yang telah membeku. Tapi kau datang menawarkan hangat, menyodorkan tangan membawaku ke dunia yang paling kuhindari..

Aku tak membutuhkan cinta, karena itu semu, tapi seonggok kasih sayang yang kau beri membuatku takut untuk jauh darimu...
Jangan membuatku mencandu padamu, karena aku akan menyesali saat-saat akan jauh darimu, dan rapuh kembali ke dunia dingin yang hening...
jangan membuatku menyayangimu, karena itu akan membuatku menyesal untuk berusaha melepaskan ikatanku padamu... karena aku ingin selalu menggenggam ketika bersamamu...
Jangan menawarkan apapun padaku, karena ketika bersamamu, kau telah menawarkan apa yang inginkan selama ini...

Kau melengkapi hidupku... mungkin, tapi jauh dibalik itu, aku masih takut untuk memberimu segalanya yang aku bisa... :(

BERSABARLAH DALAM KESESAKAN

"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah
dalam doa!"

Sulit sekali sekarang ini menjumpai orang sabar. Kebanyakan serba cepat dan
terburu-buru. Tak heran kalau di jalanan kita kerap melihat orang saling memaki
atau berkelahi. Padahal, mungkin persoalannya sepele saja. Tetapi kesabaran itu
ternyata tak lagi ada, sehingga persoalan kecil diperbesar dan meledak-ledak.

Apalagi kalau diminta sabar dalam kesesakan atau penderitaan, rasanya sulit
kita menemukan orang yang memilikinya. Tetapi, Tuhan ingin agar kita tetap
sabar dan berserah kepada Tuhan, walaupun kita berada dalam kesesakan,
kesusahan dan penderitaan, .

Jangan mudah bersungut-sungut. Meskipun kesulitan, tantangan, dan beban hidup
sedang dihadapi. Serahkan semua persoalan kepada Tuhan di dalam doa. Juga
tekunlah menantikan waktu Tuhan. Kita harus sabar dan mau menunggu waktu Tuhan.
Jangan pernah mengambil jalan pintas dan mengikuti jalan sendiri. Sebaliknya,
rela dan tekun menantikan, karena Tuhan akan bertindak tepat pada waktunya.

Tetaplah mengucap syukur. Orang sabar akan selalu mengucap syukur bukan untuk
musibah atau kesulitan yang dialaminya, tetapi untuk penyertaan Tuhan yang
setia menyertainya. Tuhan mengajar kita untuk tetap mengucap syukur dalam
segala perkara, supaya kita menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di
dalam hidup kita ada dalam pengawasan dan pemeliharaanNya.

100 KALIMAT INDAH DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS

*note : panjang nih gan judulnya ajah 100 :D
yah buat yang sama sama suka ajah sih sama si legenda hidup " bang iwan fals " tapi sih menurut ane semua pasti suka bang iwan :D
( hasil kerja sama bersama beberapa blogger )




1.“Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”

(Puing – album Sarjana Muda 1981)

2.“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.

(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)

3.”Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.

(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)

4.“Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.

(Maaf Cintaku – album Sugali 1984)

5.“Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.

(Berkacalah Jakarta – album Sugali 1984)

6.“Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.

(Cik – album Sore Tugu Pancoran 1985)

7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.

(Entah – album Ethiopia 1986)

8.“Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.

(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang – album Ethiopia 1986)

9.“Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.

(Ya Ya Ya Oh Ya – album Aku Sayang Kamu 1986)

10.“Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.

(Selamat Tinggal Malam – album Aku Sayang Kamu 1986)

——————————————————–

11.“Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.

(Kota – album Aku Sayang Kamu 1986)

12.“Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.

(Lancar – album Lancar 1987)

13.“Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.

(Surat Buat Wakil Rakyat – album Wakil Rakyat 1987)

14.“Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.

(Nak – album 1910 1988)

15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.

(Mimpi Yang Terbeli – album 1910 1988)

16.“Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.

(Ibu – album 1910 1988)

17.“Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.

(Buku Ini Aku Pinjam – album 1910 1988)

18.“Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.

(Ada Lagi Yang Mati – album 1910 1988)

19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.

(Perempuan Malam – album Mata Dewa 1989)

20.“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.

(Nona – album Mata Dewa 1989)

——————————————————–

21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.

(Oh Ya! – album Swami 1989)

22.“Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.

(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)

23.“Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.

(Condet - album Swami 1989)

24.“Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.

(Bongkar - album Swami 1989)

25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.

(Bongkar - album Swami 1989)

26.“Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.

(Bongkar - album Swami 1989)

27.“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.

(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)

28.“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.

(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)

29.“Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.

(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)

30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.

(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)

——————————————————–

31.“Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.

(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)

32.“Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.

(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)

33.“Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.

(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)

34.“Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.

(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)

35.“Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.

(Untuk Bram - album Cikal 1991)

36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.

(Pulang Kerja - album Cikal 1991)

37.“Dimana kehidupan disitulah jawaban”.

(Alam Malam – album Cikal 1991)

38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”.

(Ada – album Cikal 1991)

39.“Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.

(Nyanyian Jiwa – album Swami Il 1991)

40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.

(Hio – album Swami Il 1991)

41.“Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.

(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata – album Belum Ada Judul 1992)

42.“Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.

(Besar Dan Kecil – album Belum Ada Judul 1992)

43.“Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.

(Aku Disini – album Belum Ada Judul 1992)

44.“Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.

(Lagu Satu – album Hijau 1992)

45.“Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.

(Lagu Dua – album Hijau 1992)

46.“Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.

(Lagu Tiga – album Hijau 1992)

47.“Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”

(Lagu Empat- album Hijau 1992)

48.“Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.

(Lagu Empat- album Hijau 1992)

49.“Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.

(Lagu Lima – album Hijau 1992)

50.“Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.

(Karena Kau Bunda Kami – album Dalbo 1993)

——————————————————–

51.“Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.

(Hura Hura Huru Hara – album Dalbo 1993)

52.“Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.

(Hua Ha Ha – album Dalbo 1993)

53.“Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”

(Terminal – single 1994)

54.“Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.

(Satu Satu – album Orang Gila 1994)

55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.

(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

56.“Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.

(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

57.“Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.

(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)

58.“Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.

(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

59.“Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.

(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

60.“Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.

(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)

——————————————————–

61.“Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.

(Oh – single 1995)

62.“Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.

(Mata Hati – album Mata Hati 1995)

63.“Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.

(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)

64.“Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.

(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)

65.“Berani konsekuen pertanda jantan”.

(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)

66.“Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.

(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)

67.“Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.

(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)

68.“Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.

(Di Ujung Abad – album Suara Hati 2002)

69.“Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.

(Dendam Damai – album Suara Hati 2002)

70.“Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.

(Doa – album Suara Hati 2002)

——————————————————–

71.“Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.

(Seperti Matahari – album Suara Hati 2002)

72.“Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.

(Seperti Matahari – album Suara Hati 2002)

73.“Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.

(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

74.“Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.

(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)

75.“Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.

(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)

76.“Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.

(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

77.“Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.

(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

78.“Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.

(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

79.“Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.

(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

80.“Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.

(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)

——————————————————–

81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.

(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)

82.“Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.

(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)

83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.

(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)

84.“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.

(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)

85.“Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.

(Haruskah Pergi – 2006)

86.“Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.

(Selancar – 2006)

87.“Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.

(Rubah – album 50:50 2007)

88.“Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.

(Pulanglah – album 50:50 2007)

89.“Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.

(KaSaCiMa – album 50:50 2007)

90.“Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.

(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)

91.“Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.

(Cemburu – album 50:50 2007)

92.“Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.

(Kemarau – uncassette)

93.“Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.

(Joned – uncassette)

94.“Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.

(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.

(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.

(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)

97.“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.

(Nyatakan Saja – uncassette)

98.“Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.

(Merdeka – uncassette)

99.“Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.

(Luka Lama – uncassette)

100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.

(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette).